Pentingnya Ketersediaan Air Zamzam di Masjidil Haram
Untuk menampung masuknya jamaah dan jemaah umrah selama bulan Ramadhan, Otoritas Umum Urusan Masjidil Haram dan Masjid Nabawi telah menyebarkan 20.000 wadah air Zamzam di seluruh Masjidil Haram. Langkah ini dilakukan untuk memastikan akses mudah ke air yang diberkahi tersebut sambil menjaga kebersihan dan ketertiban.
Dilansir dari kantor berita Saudi SPA, otoritas menghimbau para jamaah untuk mengikuti pedoman dan aturan penggunaan air Zamzam yang meliputi:
Aturan Penggunaan Air Zamzam di Masjidil Haram
- Jemaah diminta membuang gelas plastik yang telah digunakan ke tempat sampah yang tersedia.
- Jemaah dilarang untuk membuka tempat air Zamzam.
- Jemaah diminta untuk menjaga kebersihan lokasi tempat air Zamzam disediakan.
Etika Minum Air Zamzam yang Benar
Di saat bersamaan, jemaah juga diminta memperhatikan etika yang benar ketika hendak meminum air Zamzam di Masjidil Haram. Hal ini sebagaimana ditegaskan oleh Kementerian Haji dan Umrah Arab Saudi dalam postingan di laman media sosial X @MoHU_En.
Kementerian Haji dan Umrah meminta para jamaah untuk:
- Merasa tenang, tidak terburu-buru, dan mencari berkah saat minum Zamzam.
- Menyebut nama Allah SWT sebelum minum.
- Minum dengan tangan kanan.
- Menjaga kebersihan setelah meminum air Zamzam.
Selain itu, para jamaah juga diimbau untuk menghindari tindakan seperti:
- Menumpahkan air secara sembarangan.
- Berwudhu menggunakan air Zamzam dari keran yang disediakan.
- Berdesak-desakan saat mengambil air Zamzam.
- Tidak menaruh gelas bekas sembarangan, melainkan membuangnya di tempat yang telah disediakan.
Fasilitas Wudhu di Masjidil Haram
Selain ketersediaan air Zamzam, Masjidil Haram telah dilengkapi dengan fasilitas wudhu yang tersebar di lokasi-lokasi utama. Beberapa lokasi fasilitas wudhu yang tersedia di antaranya:
- Area perluasan Raja Fahd, yang dapat diakses melalui eskalator dan lift.
- Area Mas’a di dekat Al Marwah.
- Halaman di sisi timur Masjidil Haram.
- Fasilitas tambahan di antara Mecca Company dan Dar Al Tawhid, serta halaman utara untuk menampung peningkatan jumlah pengunjung.
Kepresidenan telah menegaskan kembali pentingnya menggunakan tempat khusus untuk berwudhu dan menjaga air Zamzam hanya untuk diminum. Dengan menjaga aturan dan etika ini, diharapkan jamaah dapat merasakan manfaat dan keberkahan dari air Zamzam dengan nyaman dan tertib selama berada di Masjidil Haram.
